Blogger Tricks Ardesman Tridaniel: Sistem Pakar

Sabtu, 16 Februari 2019

Sistem Pakar




Apa itu Sistem Pakar ?


Secara umum, sistem pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan menyelesaikan masalah seperti layaknya seorang pakar. Dengan sistem pakar ini, orang awam pun dapat menyelesaikan masalahnya atau hanya mencari informasi berkualitas yang sebenarnya hanya dapat diperoleh dengan bantuan para ahli di bidangnya. Sistem pakar ini juga dapat membantu aktivitas para pakar sebagai asisten yang berpengalaman dan mempunyai pengetahuan yang dibutuhkan.

Dalam penyusunannya, sistem pakar mengkombinasikan kaidah-kaidah penarikan kesimpulan (inference rules) dengan basis pengetahuan tertentu yang diberikan oleh satu atau lebih pakar dalam bidang tertentu. Kombinasi dari kedua hal tersebut disimpan dalam komputer, yang selanjutnya digunakan dalam proses pengambilan keputusan untuk penyelesaian masalah tertentu.

Keahlian dipindahkan dari pakar ke suatu komputer. Pengetahuan ini kemudian disimpan di dalam komputer. Pada saat pengguna menjalankan komputer untuk mendapatkan informasi, sistem pakar menanyakan fakta-fakta dan dapat membuat penalaran (inferensi) dan sampai pada suatu kesimpulan. Kemudian, sistem memberikan penjelasan (memberikan kesimpulan atas hasil konsultasi yang telah dilakukan sebelumnya).

Pada dasarnya sistem pakar diterapkan untuk mendukung aktivitas pemecahan masalah. Beberapa aktivitas pemecahan yang dimaksud seperti pembuatan keputusan (decision making), pemandu pengetahuan (knowledge fusing), pembuatan desain (designing), perencanaan (planning), prakiraan (forecasting), pengaturan (regulating), pengendalian (controlling), diagnosa (diagnosing), perumusan (prescribing), penjelasan (explaining), pemberian nasihat (advising) dan pelatihan (tutoring).

Bagian Utama Sistem Pakar



Ciri - Ciri Sistem Pakar

1.    Terbatas pada bidang yang spesifik
2.    Dapat memberikan penalaran untuk data-data yang tidak lengkap atau tidak pasti
3.    Dapat mengemukakan rangkaian alasan yang diberikannya dengan cara yang dapat dipahami
4.    Berdasarkan rule atau kaidah tertentu
5.    Dirancang untuk dapat dikembangkan secara bertahap
6.    Outputnya tergantung dari dialog dengan user
7.    Knowledge base dan inference engine terpisah


Kategori dan Area Permasalahan Sistem Pakar

a.    Interpretasi, adalah membuat kesimpulan atau deskripsi dari sekumpulan data mentah.
b.    Prediksi, adalah memproyeksikan akibat-akibat yang dimungkinkan situasi-situasi tertentu
c.    Diagnosa, adalah menentukan sebab malfungsi dalam situasi yang didasarkan pada gejala-gejala yang teramati.
d.    Desain, adalah menentukan konfigurasi komponen-komponen sistem yang cocok dengan tujuan kinerja tertentu yang memenuhi kendala-kendala tertentu.
e.    Perencanaan, adalah merencanakan serangkaian tindakan yang dapat mencapai sejumlah tujuan dengan kondisi awal tertentu.
f.     Debugging dan Repair, adalah menentukan dan menginterpresentasikan cara-cara untuk mengatasi malfungsi.
g.    Instruksi, adalah mendeteksi dan mengoreksi defisiensi dalam pemahaman domain subyek.
h.    Pengendalian, adalah mengatur tingkah laku suatu lingkungan yang kompleks.
i.      Seleksi, adalah mengidentifikasi pilihan terbaik dari sekumpulan kemungkinan.
j.      Simulasi, adalah pemodelan interaksi antara komponen-komponen sistem.
k.    Monitoring, adalah membandingkan hasil pengamatan dengan kondisi yang diharapkan.


Keuntungan dan Kelemahan Sistem Pakar

Keuntungan
a.    Memungkinkan orang awam dapat mengerjakan pekerjaan para ahli
b.    Dapat melakukan proses secara berulang secara otomatis.
c.    Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar.
d.    Meningkatkan kualitas, dengan memberi nasehat yang konsisten dan mengurangi kesalahan.
e.    Meningkatkan hasil dan produktivitas, karena sistem pakar dapat bekerja lebih cepat dari manusia.
f.     Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang tidak lengkap dan mengandung ketidakpastian.
g.    Memiliki kemampuan untuk mengakses pengetahuan.
h.    Meningkatkan kapabilitas dalam penyelesaian masalah.
i.      Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan.

Kelemahan
a.    Biaya yang diperlukan untuk membuat, memelihara dan mengembangkannya sangat mahal.
b.    Sulit dikembangkan, hal ini erat kaitannya dengan ketersediaan pakar dibidangnya.
c.    Sistem pakar tidak 100% benar karena seseorang yang terlibat dalam pembuatan sistem pakar tidak selalu benar. Oleh karena itu perlu diuji ulang secara teliti sebelum digunakan.
d.    Kepakaran sangat sulit diekstrak dari manusia.
e.    Pendekatan oleh setiap pakar untuk suatu situasi atau problem bias berbeda-beda, meskipun sama-sama benar.
f.     Sangat sulit bagi seorang pakar untuk mengabstraksi atau menjelaskan langkah mereka dalam menangani masalah.
g.    Sistem pakar bekerja baik untuk suatu bidang yang sempit.
h.    Istilah dan jargon yang dipakai oleh pakar dalam mengekspresikan fakta seringkali terbatas dan tidak mudah dimengerti oleh orang lain.
i.      Transfer pengetahuan dapat bersifat subjektif dan bias.


Mesin / Motor Inferensi (Inference Engine)

Mesin inferensi (inference engine) merupakan otak dari sistem pakar, juga dikenal sebagai penerjemah aturan (rule interpreter). Komponen ini mengandung mekanisme pola pikir dan penalaran yang digunakan oleh pakar dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Mesin inferensi adalah program komputer yang memberikan metodologi untuk penalaran tentang informasi yang ada dalam basis pengetahuan dan dalam workplace dan untuk memformulasikan kesimpulan.

Kerja mesin inferensi meliputi :
§  Menentukan aturan mana akan dipakai
§  Menyajikan pertanyaan kepada pemakai, ketika diperlukan
§  Menambahkan jawaban ke dalam memori sistem pakar
§  Menyimpulkan fakta baru dari sebuah aturan
§  Menambahkan fakta tadi ke dalam memori

Ada 2 cara dalam melakukan inferensi, yaitu dijelaskan pada artikel saya berikut:







Nah, mungkin hanya segitu dulu penjelasan seputar Sistem Pakar dari saya,
di lain waktu mungkin akan ditambahkan / di update lagi informasinya 😁
Mohon maaf apabila ditemukan kesalahan kata ataupun kesalahan informasi.


😉 ~ Sekian. Terimakasih, readers ~ 😉

Tidak ada komentar:

Posting Komentar